Kabel CCTV

Bicara kabel untuk pemasangan CCTV banyak jenisnya....
biasanya yang standard yang dipakai adalah coaxial RG 59

tetapi bisa juga digunakan kabel UTP

ataupun kabel telpon
ada juga kabel untuk TV

Tetapi yang lebih hebat lagi pernah kita temukan yang memakai kabel listrik...... hebatnya bisa.... tetapi bukan special.....
Jika kabel yang digunakan bukan yang spesial CCTV akan banyak terjadi kendala terutama dalam kualitas gambar.... kabel yang jelek (tidak sesuai) akan menghasilkan gambar yang jelek juga.... walaupun awalnya kelihatan bagus.... lama kelamaan akan terjadi trouble..... Makanya gunakan kabel special CCTV. Jika anda memasang CCTV pastikan kabelnya bagus.... supaya jangan kecewa dibelakang hari..... Nggak salah kalau harga berbanding lurus dengan kualitas.... he...he....

Perlu Dibentuk Asosiasi Pengusaha CCTV

Melihat keberadaan dan perkembangan CCTV yang cukup pesat di Indonesia akhir-akhir ini perlu dibentuk Asosiasi Pengusaha CCTV sehingga CCTV mempunyai standard security tersendiri, mengingat banyaknya model, merek dan harga CCTV mulai yang puluhan ribu sampai puluhan juta sehingga masyarakat sebagai konsumen tidak dirugikan. CCTV menjadi primadona semenjak kasus bom bali, pemboman hotel mariot dan kematian artis Alda. Masyarakat menjadi "ngeh" terhadap CCTV.... sehingga permintaan CCTV menjadi meningkat disamping kesadaran untuk pencegahan kejahatan semakin maju pula.

Setahu saya Asosiasi ini belum ada.....Jika sudah ada tolong informasikan......Asosiasi ini sepertinya perlu cepat dibentuk mengingat semakin banyaknya pengadaan-pengadaan CCTV baik untuk sistem keamanan maupun untuk hal lain seperti di sekolah, di kampus dan sebagainya yang kadang-kadang kita geli melihat CCTV dimasukkan ke bidang alat bantu peraga pendidikan.... memang CCTV secara fungsinya CCTV bisa untuk apa saja..... tetapi akan lebih baik jika sub bidang pada tender proyek ada bidang khusus untuk CCTV sehingga bidang ini tidak mengambang dan betul-betul dilaksanakan dan dikerjakan oleh orang yang berkompeten dan ahli dibidangnya. Pengalaman kita ikut tender proyek, panitia minta SBU atau Surat dari Asosiasi..... he...he.... he..... CCTV Belum ada bos....
Bagi rekan-rekan yang kebetulan bergerak di bidang CCTV dan Security marilah kita sama-sama bentuk asosiasi ini.... saya siap jadi anggota atau pengurus.... sehingga Bidang CCTV bisa dikenal oleh masyarakat dan kita bisa menyatukan suara dan berkarya khususnya di bidang CCTV dan security.... sehingga pemain bisnis dibidang CCTV tidak hanya hit and run sehingga bisa merugikan konsumennya.... perlu adanya sertifikasi terhadap pemain CCTV sehingga terjaring pemain yang betul-betul pemain.... bukan pemain yang main-main..... he...he.....ayo tunggu apalagi...

CCTV Bandara International Minangkabau

Bandara International Minangkabau (BIM) memang mempunyai posisi yang unik sekali terutama pemandangan alamnya..... ketika kita keluar dari bandara kita disuguhkan dengan pemandangan pegunungan yang hijau....

Suasana didalam gedung terminal bandara juga kelihatan bersih dan rapi

untuk memantau dan memonitor keamanan digunakan CCTV yang tersebar diberbagai posisi sehingga security bandara dengan mudah mengontrolnya.

Alat Tes Kebohongan "LIE DETECTOR"

Mendengar alat ini seperti kita dihadapkan kepada Sang Maha Kuasa....

alat deteksi kebohongan..... memang Teknologi Sang Pencipta tidak bisa kita tandingi.... kalau kita bohong biasanya tubuh ciptaan-NYa ini memberikan sinyal berupa tangan gemetar, keluar keringat, jantung berdetak kencang..... he... he.... setelah itu barulah kita "menyambung"nya dengan berbagai peralatan untuk "membuktikannya"....

Karena hangatnya situasi politik dalam negeri, berita seputar penggunaan Lie Detector ternyata dikupas tidak hanya untuk menguak kasus Ryan saja namun juga merambah ke kasus-kasus yang berbau politik, korupsi. Intinya sejumlah pengungkapan kasus yang membutuhkan pengakuan jujur maka ujung-ujungnya diusulkan penggunaan lie detector. Dalam hal ini alat lie detector bisa membantu aparat untuk memeriksa tersangka yang "membandel atau membungkam diri" dengan jawaban yang klise, seperti "tidak ingat" dan "tidak tahu".

Pada prinsipnya fungsi organ dalam tubuh seseorang akan menunjukkan perubahan ketika berbohong. Setiap data yang diperoleh dari jawaban tersangka dibaca sebagai analisis prevelensi. Karena itu, uji kebohongan ini memang tidak bisa menghasilkan keakurasian 100 % murni.

Namun, apapun hasilnya, bisa dianalisis tingkat kemungkinan berbohongnya.
Alat pendeteksi kebohongan ( Lie Detector ) biasanya digunakan untuk mencari bukti dalam satu kasus kriminal. Berkat kecanggihan teknologi, alat pendeteksi kebohongan kini sudah menggunakan system komputer. Alat ini dapat mendeteksi apakah seseorang jujur atau berbohong, dengan cara melacak perubahan psikologis dan biologis pada tubuh. Caranya adalah dengan menghubungkan alat ini ke bagian tubuh ( dada, jari, leher, tangan dsb ) maka perubahan tekanan darah, resistansi listrik pada kulit, adanya keringat yang berpeluh, serta kecepatan degup jantung dan pernapasan. Seluruh aktivitas otak dapat terpantau, dan kesadaran untuk berbohong sukar dilakukan karena dapat terdeteksi dengan alat ini. Hal ini dimungkinkan karena manusia menggunakan bagian berbeda dari otaknya saat tengah mencoba bertipu muslihat, tapi dengan Lie Detector Computerized Systems kebohongan dapat di lacak!!!
Analisis mengenai hasil test lie detector disebut dengan polygraph, yaitu sebuah instrumen yang dapat mengukur dan menyimpan berbagai respon psioligis seperti tekanan darah, detak jantung, kondisi kulit tubuh pada saat diajukan sejumlah pertanyaan diajukan.

Di negara maju, khususnya Amerika Serikat, lie detector sudah sering digunakan untuk membantu mengungkapkan kasus kriminal. Namun, pelaksanaannya dilakukan pihak independen (independent examiner), biasanya seorang psikolog, dan hasil akhir untuk menilai tingkat kebohongan itu juga di tangan psikolog tadi. Polisi yang menangani kasus, biasanya akan menerima hasil yang sudah matang dari psikolog tersebut. Ahli hukum di sana berpendapat, psikolog tentunya akan lebih memahami masalah kejiwaan, sehingga apabila pemeriksaan lie detector dilakukan oleh mereka, maka hasilnya akan lebih akurat dan obyektif.

(berbagai sumber internet)

Pemasangan CCTV di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru

Alhamdulillah..... akhirnya selesai juga pekerjaan pemasangan CCTV di bandara SSK II Pekanbaru untuk tahap pemasangan 11 camera PTZ dan Infrared dengan lokasi out door.

Memakai teknologi khusus dan perangkat yang ada yaitu kabel telpon sebagai media video dengan hasil yang sama bagus dengan kabel khusus CCTV.

Pekerjaan ini berhasil berkat kerjasama Team dan pihak PT. Angkasa Pura II Cab. Bandara SSK II Pekanbaru. CCTV ini bisa diakses dilingkungan Local Areal Network dan Internet, sehingga memudahkan pihak yang berkompeten melihat situasi bandara walaupun tidak berada di lokasi, karena sudah online sehingga bisa diakses dari manapun dan kapanpun 24 jam.

berkat kerjasasama akhirnya terpasang juga kameranya

mampu memantau semua area..... tinggal klik saja... kemana mau diarahkan....

pemasangan alat di tower

penyambungan kabel telpon untuk CCTV oleh "komandan" kita

hati-hati..... pakai safety belt ya mas.....

berkat yakin.... walaupun medan sulit dan panas..... terpasang juga...

tak kenal terik panas matahari ataupun sinar bulan.... yang penting pekerjaan selesai sesuai jadwal.... koneksi ke server

uji coba hotspot dan CCTV online oleh bapak-bapak kita......

test kamera terpasang

pantaulah sesukamu......